test2_sizi99gemoy.com

- Rabu,sizi99gemoy.com 19 Februari 2025 11:55 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan program pemusatan latihan nasional (2025) difokuskan pada cabang olahraga yang potensial untuk meraih medali pada ajang Asian Games 2026 maupun lolos kualifikasi Olimpiade 2028.
“Untuk cabor (cabang olahraga) prioritas sebagaimana visi presiden dan wakil presiden dalam Asta Cita, persiapan SEA Games 2025 saat ini difokuskan pada cabor yang memiliki potensi meraih medali di Asian Games 2026 dan lolos kualifikasi Olimpiade 2028," kata Dito Ariotedjo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia memastikan para atlet harus menjalankan pelatihan secara berkelanjutan atau tanpa terputus, sekaligus untuk membantah informasi yang beredar bahwa pelatnas beberapa cabang olahraga dihentikan akibat kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
Saat ini, kata dia, tengah dilakukan evaluasi pelatnas sehingga terdapat jeda latihan yang dilakukan oleh masing-masing federasi cabang olahraga sebagai bagian dari upaya membuat perencanaan yang lebih efektif.
"Tidak benar. Pelatnas tidak berhenti. Kegiatan ini tetap berlanjut. Evaluasi yang dilakukan sejak 31 Januari adalah bagian dari proses perbaikan dan optimalisasi," katanya.
Terkait efisiensi anggaran, Dito mengakui adanya penyesuaian dalam beberapa program di kementerian yang dipimpinnya. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu tidak akan mengganggu persiapan para atlet untuk berlaga di ajang internasional.
Baca juga: Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun
“Penyesuaian pasti ada dan memang dilakukan agar alokasi sumber daya lebih efektif," katanya.
Ia melanjutkan, "Namun, kami pastikan bahwa semua akan berjalan dengan baik dan tidak akan mengganggu persiapan para atlet untuk berlaga di SEA Games 2025, Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028 serta para games dalam setiapevent," katanya.
Adapun, Kementerian Pemuda dan Olahraga memangkas anggaran mencapai Rp1,29 triliun untuk penyelenggaraan program kerja pada tahun 2025 sebagai imbas dari kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pagu definitif untuk anggaran tahun 2025 yang sebelumnya senilai Rp2,330 triliun berkurang pasca rekonstruksi menjadi Rp1,034 triliun.
Anggaran pasca rekonstruksi dialokasikan untuk kebutuhan berbagai deputi yaitu Deputi Bidan Pelayanan Umum sebesar Rp23,7 miliar, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Rp80 miliar.
Selain itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Rp473,5 miliar, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Rp20 miliar, Kesekretariatan Rp422 miliar, dan Lembaga Pengelola Dana Usaha Keolahragaan Rp15 miliar.
Baca juga: Menpora fokuskan pelatnas hanya untuk kejuaraan pada 2025
Baca juga: Legislator tak banyak berharap prestasi besar olahraga imbas efisiensi
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
相关文章
Menpora: Standardisasi produk olahraga buatan Indonesia penting
Minggu, 16 Februari 2025 18:26 WIBwaktu baca 2 menitMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo2025-03-24Lanud Silas Papare boyong piala kontingen terbaik
Sabtu, 15 Februari 2025 16:31 WIBwaktu baca 2 menitLanud Silas Papare di Kabupaten Jayapura, Provins2025-03-24Pelatih terkejut lihat penampilan Popsivo saat kalahkan Mandiri
Senin, 17 Februari 2025 00:54 WIBwaktu baca 2 menitPara pemain Jakarta Popsivo Polwan merayakan poin2025-03-24Rio Waida naik ke peringkat enam dunia setelah runner
Selasa, 18 Februari 2025 14:49 WIBwaktu baca 2 menitAtlet selancar ombak Indonesia Rio Waida bersela2025-03-24Taklukkan Suarez, Zhang Weili tetap juara jerami putri UFC
Minggu, 9 Februari 2025 14:38 WIBwaktu baca 3 menitPenantang kelas kerami putri UFC Tatiana Suarez m2025-03-2485 atlet ikuti Kejurkab Renang antar pelajar di Mukomuko
Minggu, 23 Februari 2025 19:02 WIBwaktu baca 2 menitPanitia penyelenggara Kejurkab Renang antar Pela2025-03-24
最新评论