您现在的位置是:Slot Online >>正文
test2_QQslot777
Slot Online3人已围观
简介Rabu, 19 Februari 2025 20:07 WIBwaktu baca 2 menitArsip Foto - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Tau ...
- Rabu,QQslot777 19 Februari 2025 20:07 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menyinggung peran induk organisasi olahraga yang harus lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan agar tidak hanya bergantung pada pemerintah dalam mendukung prestasi atlet.
Hal tersebut Taufik sampaikan menyusul kebijakan efisiensi anggaran yang tengah diterapkan pemerintah.
"Saya berharap para ketua cabang olahraga bisa menenangkan atletnya. Memberikan solusi yang baik dan punya rencana yang matang ke depan," ujar Taufik saat mengunjungi Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu.
Mantan pebulu tangkis andalan Indonesia itu juga mengatakan ketergantungan penuh kepada pemerintah bukan solusi jangka panjang.
"Kita harus realistis. Jika semuanya hanya bergantung pada pemerintah, anggaran tidak akan cukup," katanya menambahkan.
Anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk 2025 mengalami pemangkasan sebesar Rp1,29 triliun atau 55,59 persen dari pagu definitif yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp2,3 triliun.
Pemangkasan ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Dengan adanya penyesuaian tersebut, pagu anggaran Kemenpora dalam APBN 2025 kini menjadi Rp1,03 triliun.
Baca juga: Menpora sebut pelatnas 2025 fokus cabang potensial raih medali
Situasi ini, menurut Taufik, harus menjadi momentum bagi cabang olahraga untuk lebih mandiri.
"Jangan hanya nyaman di zona aman. Saat anggaran dipangkas, baru bingung mencari solusi. Ketua organisasi seharusnya sudah punya strategi untuk mencari solusi," kata Taufik menegaskan.
Dia juga mencontohkan bulu tangkis sebagai cabang olahraga yang sudah terbiasa dengan kemandirian.
"Dari dulu, bulu tangkis tetap berjalan baik ada atau tidak ada bantuan pemerintah. Dan tidak mungkin juga kalau tidak berjalan," kata ujar Taufik.
Taufik juga menekankan bahwa pemimpin organisasi olahraga harus proaktif dalam mencari pendanaan.
"Kalau jadi ketua tapi hanya mengandalkan anggaran pemerintah selama empat atau lima tahun menjabat, buat apa jadi ketua?" ujarnya.
Baca juga: Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran
Baca juga: PB ESI lebih selektif pilih nomor potensial dampak efisiensi anggaran
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Tags:
相关文章
Rio Waida naik ke peringkat enam dunia setelah runner
Slot OnlineSelasa, 18 Februari 2025 14:49 WIBwaktu baca 2 menitAtlet selancar ombak Indonesia Rio Waida bersela ...
阅读更多Raja Sapta berkomitmen tetap bangun prestasi atlet ACC
Slot OnlineKamis, 6 Februari 2025 23:25 WIBwaktu baca 3 menitKetua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta O ...
阅读更多UFC tambahkan Zaleski lawan Njokuani ke ajang 15 Maret
Slot OnlineKamis, 6 Februari 2025 16:11 WIBwaktu baca 2 menitPetarung kelas berat UFC Elizeu Zaleski akan mengh ...
阅读更多
热门文章
- Pembalap sepeda Polda Lampung finis kedua di ajang Tour of Kemala 2025
- Indonesia Bugar selaras dengan Makan Bergizi Gratis
- Klasemen terkini Proliga 2025 setelah seri Bandung
- Samator lolos Final Four usai taklukkan Garuda Jaya 3
- LPDUK hadirkan sport complex di Jakarta Sneaker Day
- Raja Sapta Oktohari calonkan diri jadi Presiden ACC
最新文章
-
Running Summit 2025 jadi momentum pencarian bibit pelari muda
-
Raja Sapta berkomitmen tetap bangun prestasi atlet ACC
-
Klasemen terkini Proliga 2025 setelah seri Bandung
-
Menpora inginkan kejuaraan sepak takraw diperbanyak di daerah
-
Dricus sebut tidak adil jika melawan Belal di kelas menengah UFC
-
Heaney dan Khati siap bertarung untuk gelar juara WBA Eropa