test2_Ahha4D Logo & Brand Assets (SVG, PNG and vector)
- Rabu,Ahha4D Logo & Brand Assets (SVG, PNG and vector) 12 Februari 2025 10:00 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Penantang utama divisi jerami putri Ultimate Fighting Championship (UFC) Tatiana Suarez mengungkapkan kondisi dirinya setelah dikalahkan Zhang Weili pada UFC 312 di Sydney, Australia.
"Saya telah mengalami semuanya: sensasi, penderitaan, kebahagiaan, patah hati. Itulah yang disebut dengan kehidupan. Saya diberkati untuk memiliki kehidupan ini," tulis Tatiana Suarez sebagaimana dikutip dari akun instagram pribadinya di Jakarta, Rabu.
Atlet veteran kelas jerami (strawweight) itu menunjukkan dampak dari luka yang dideritanya dalam pertarungan pada Minggu (9/2), saat ia mengalami luka besar di bagian lututnya.
Dalam siaran tersebut, tim komentator UFC mencatat bahwa luka yang cukup besar di kaki Tatiana terjadi setelah tersayat oleh dinding arena dalam sebuah pertukaran grappling.
Tatiana memperlihatkan sebuah foto di Instagram-nya yang memperlihatkan kakinya setelah mendapatkan jahitan, yang tentunya akan membutuhkan waktu untuk sembuh.
Terlepas dari luka yang cukup parah di lututnya, Tatiana berjuang keras selama lima ronde, namun pada akhirnya harus menelan kekalahan angka mutlak dari sang juara bertahan kelas jerami.
Baca juga: Taklukkan Suarez, Zhang Weili tetap juara jerami putri UFC
Kekalahan itu merupakan hasil mengecewakan bagi Tatiana setelah ia mengincar sabuk emas UFC sejak ia memenangkan acara reality showThe Ultimate Fighter. Cedera memperlambat perkembangan Tatiana, dengan beberapa kali pemutusan hubungan kerja yang menggagalkan kemajuannya, namun ia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar juara di UFC 312.
Meskipun laga tersebut tidak berjalan sesuai keinginannya, Tatiana merilis pernyataan mengenai masa depannya setelah kekalahan itu.
"Menang, kalah atau seri, saya berada di tempat yang saya inginkan. Melakukan apa yang saya sukai setiap hari dalam hidup saya," tulisnya.
Atlet olahraga seni bela diri campuran asal Amerika Serikat itu mengatakan, ia memiliki orang-orang terbaik di sekitarnya yang mencintai dan mendukungnya untuk meraih mimpi.
Tatiana kini memiliki rekor 10 kemenangan dan satu kekalahan secara keseluruhan, namun ia tetap menjadi salah satu penantang teratas dalam divisi strawweight, terlepas dari kekalahannya dari Zhang di UFC 312.
Baca juga: Patah hidung saat lawan Dricus, Strickland: Untungnya mudah diperbaiki
Baca juga: Moreno lawan Erceg jadi laga utama UFC Mexico City
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot88)
- Raja Sapta Oktohari calonkan diri jadi Presiden ACC
- British Open tawarkan jalur langsung untuk para pegolf LIV Golf
- Daftar pecatur di Indonesia GM Tournament 2025
- Tumbangkan Electric PLN, Livin Mandiri raih posisi ketiga Proliga 2025
- Satria Duta Cahaya kian dekat raih gelar IM di Indonesia GM Tournament
- Gresik Petrokimia jaga asa final four usai kalahkan Jakarta Pertamina
- Seribuan karateka ramaikan Piala Kemenpora di Jepara
- ORKI gaungkan inovasi kebugaran untuk mendukung program pemerintah
- Timnas futsal putri tergabung di grup neraka Piala Asia Futsal 2025
- Hasil para
- Dwiki jadikan "flag bearer" motivasi tambahan pada Asian Winter Games
- KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru
- Asisten pelatih bongkar penyebab kekalahan Electric PLN
- LPDUK bekerjasama dengan United Allstars bangun ekosistem cheerleading
- Menpora sebut SAC bentuk ekosistem dukung kemajuan atletik Indonesia
- Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun
- Magomedov Ankalaev bertekad akhiri kejayaan Alex Pereira pada UFC 313
- LeBron James berpikir Luka Doncic gantikan Anthony Davis itu hoaks
- Popsivo Polwan pastikan tempat pertama empat besar Proliga 2025
- Gresik Petrokimia petik kemenangan dramatis atas Bandung BJB, 3